7 JENIS VAKSIN COVID-19 DI INDONESIA! MANA YANG TERBAIK???

covid-19 vaccine/source Google

Pemerintah dan petugas kesehatan terus menggencarkan program vaksin virus corona. Kehadirannya menjadi salah satu cara untuk mengatasi pandemi yang sudah setahun lebih berjalan. Banyak jenis vaksin covid-19 yang siap untuk diberikan kepada masyarakat. Berikut daftarnya.

1. Sinovac

Sinovac Vaccine/ Source Google

Sinovac menjadi jenis vaksin corona pertama yang digunakan Indonesia. Vaksin ini berasal dari Tiongkok yang telah ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sebagai salah satu jenis vaksin Covid-19 yang dapat digunakan untuk keadaan darurat. Vaksin ini sudah mendapatkan izin darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan telah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Vaksin ini mengandung virus SARS-CoV-2 yang telah dimatikan dan telah melewati uji klinis fase III.

1. Sinovac bisa diberikan kepada mereka yang berusia di atas 18 tahun.

2. Dosis yang dianjurkan untuk pemberian vaksin jenis ini yaitu 2 dosis sebanyak 0.5 mililiter (ml) per dosisnya.

3. Jarak pemberian vaksin selanjutnya adalah 14 hari atau 2 minggu.

Di Indonesia efikasi vaksin ini sebesar 65,30%. Sedangkan di Turki mencapai 91,25%. Saat ini vaksin asal Negeri Panda (re: China) ini sudah didistribusikan ke beberapa daerah di Indonesia. Kemenkes mencatat sejak 15 April 2021 sampai 8 Juli 2021, dosis vaksin Sinovac yang telah didistribusikan sebanyak 52 juta dosis. Dosis sebanyak itu diberikan kepada kurang lebih 22,13 juta peserta vaksin (dan terus bertambah). Walaupun terlihat banyak, namun sebenarnya dosis tersebut sangat kurang. Masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan vaksin dikarenakan jumlah vaksin yang dimiliki juga masih sangat terbatas, namun pemerintah RI terus mengusahakan pemberian vaksin merata ke seluruh wilayah.

Efek samping yang disebabkan oleh vaksin ini tergolong ringan. Contohnya, nyeri pada area yang telah disuntik, nyeri otot, dan sakit kepala. Namun, ada juga yang merasakan lelah, mual, sampai muntah bahkan demam. Namun hal tersebut dapat di atasi dengan pemberian obat dan membiasakan pola hidup sehat. Saya pribadi telah berhasil menerima vaksin Sinovac pertama dan kedua.

2. AstraZeneca

Jenis vaksin covid berikutnya yaitu AstraZeneca yang merupakan vaksin dari Inggris.

Vaksin ini diketahui  mengandung virus hasil rekayasa genetika dan virus flu yang tidak berbahaya.

Astra Zeneca/ Source Google

Berdasarkan hasil pengujian, vasin ini memiliki efikasi mencapai 76% dalam satu kali suntikan.

1. Vaksin ini cocok diberikan untuk rentang usia di atas 18 tahun hingga diatas 55 tahun.

2. Dosis yang dianjurkan dalam pemberian vaksin ini yaitu dua dosis sebanyak 0.5 ml per dosis.

3. Jarak pemberian vaksin selanjutnya adalah 4 sampai 12 minggu.

Efek samping yang ringan hingga sedang serta dapat hilang atau sembuh dalam beberapa hari. Efek samping yang biasanya dirasakan yaitu nyeri otot, kemerahan, gatal, bengkak pada tempat yang disuntik, demam, lelah, menggigil, sakit kepala, mual, muntah, radang tenggorokan, flu dan batuk. Kurang dari 1% penerimanya merasakan pusing, nafsu makan berkurang, sakit perut, pembengkakan kelenjar getah bening, produksi kulit berlebih, kulit terasa gatal, dan munculnya ruam.

Walaupun gejalanya lebih banyak, vaksin ini masih aman untuk digunakan. Bahkan Indonesia, pada 10 Juni 2021, telah menerima dosis tambahan vaksin jenis ini sebanyak 1,5 juta dosis.

3. Sinopharm

Vaksin ini juga merupakan vaksin covid dari Tiongkok. Vaksin ini sudah masuk ke Indonesia sejak akhir April 2021.

Sama seperti Sinovac, Sinopharm juga memiliki kandungan virus corona yang sudah dimatikan.

  1. Bisa diberikan kepada mereka yang berusia 18 sampai 85 tahun.
  2. Penggunaannya dua dosis dengan jumlah sebanyak 0.5 ml per dosis.
  3. Jarak pemberian vaksin berikutnya adalah 21 hari.

Di Uni Emirat Arab efikasi vaksin ini sudah mencapai angka 79,34%.

Efek samping yang cukup ringan, seperti rasa sakit pada area yang disuntik, ruam, pusing, tegang otot, demam, mual, dan muntah-muntah.

4. Moderna

Jenis vaksin corona yang akan digunakan di Indonesia menurut peraturan Menteri Kesehatan adalah Moderna. Vaksin ini merupakan vaksin buatan Amerika Serikat.

Memiliki bahan dasar messenger RNA atau mRNA.

Vaksin ini sudah mendapatkan izin darurat penggunaan dari Amerika Serikat dan telah selesai melewati uji klinis fase III.

Vaksin mRNA tidak menggunakan virus atau kuman yang dilemahkan atau dimatikan, melainkan komponen materi genetik yang direkayasa agar menyerupai kuman atau virus tertentu. Dengan demikian, vaksin ini dapat memicu reaksi kekebalan tubuh layaknya virus dan kuman yang dilemahkan pada vaksin biasa.

1. Moderna diketahui bisa diberikan untuk usia lebih dari 18 tahun sampai di atas 55 tahun.

2. Dosis pemberian sama dengan vaksin lainnya yakni dua dosis sebanyak 0.5 ml per dosis.

3. Jarak pemberian vaksin berikutnya adalah 28 hari.

Vaksin ini sudah mendapatkan izin darurat penggunaan dari Amerika Serikat dan telah selesai melewati uji klinis fase III.

Efek samping yang dirasakan setelah menggunakan vaksin ini diantaranya rasa lelah, sakit kepala, nyeri oto dan sendi. Namun, efek samping tersebut akan segera hilang maksimal 2 hari. Ada juga efek samping lain seperti nyeri pada bagian yang disuntik, bengkak, dan kemerahan.

5. Pfizer- BioNTech

Jenis vaksin ini juga dibuat oleh Amerika Serikat dan memiliki bahan dasar yang sama dengan vaksin Moderna.

Untuk vaksin ini diketahui bisa diberikan untuk mereka yang berusia diatas 16 sampai  diatas 55 tahun.

Sebanyak dua dosis dengan jumlah 0.3 ml per dosis.

Jarak pemberian vaksin selanjutnya adalah 3 minggu.

Efek samping yang ditimbulkan oleh vaksin ini sama dengan vaksin Moderna yaitu rasa lelah, sakit kepala, nyeri oto dan sendi. Namun, efek samping tersebut akan segera hilang maksimal 2 hari. Ada juga efek samping lain seperti nyeri pada bagian yang disuntik, bengkak, dan kemerahan.

6. Novavax

Jenis vaksin covid Novavax juga merupakan vaksin buatan Amerika Serikat.

Dengan bahan dasar Subunit yang mana hanya mengandung sebagian dari komponen patogen (Patogen adalah organisme yang menyebabkan penyakit pada organisme lain). Bagian dari patogen ini dapat merangsang pembentukan respon kekebalan.

1. Vaksin ini bisa diberikan kepada mereka yang berusia 18 sampai 59 tahun.

2. Dengan dua dosis yang berjumlah 0.5 ml per dosis.

3. Pemberian vaksin selanjutnya berjarak 21 hari setelah pemberian vaksin pertama.

Efek samping yang ditimbulkan yaitu sakit pada bagian yang disuntik, ruam, pusing, tegang oto, demam, mual, dan muntah.

7. Vaksin Merah Putih – BioFarma

Vaksin ini merupakan jenis vaksin Covid-19 yang masih dalam proses pengujian. Beberapa universitas dan lembaga penelitian di Indonesia sedang bekerja sama untuk menguji jenis vaksin ini. Termasuk yang terlibat adalah Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Indonesia (UI), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Lembaga Eijkman.

Sempai saat ini baru tersedia dua jenis vaksin yang digunakan di Indonesia, yaitu Sinovac dan AstraZeneca. Kedua vaksin ini ternyata ada perbedaannya. Berikut perbedaan vaksin Covid-19 Sinovac dengan AstraZeneca:

1. Waktu Pemberian :

AstraZeneca diberikan dengan jarak antara 8 sampai 12 minggu. Sinovac diberikan hanya berjarak dua sampai empat minggu saja dengan dosis yang diberikan adalah sama, yaitu 0,5ml per dosisnya.

2. Cara Penyimpanan dan Pendistribusiannya :

AstraZeneca maksimal penyimpannya enam bulan pada suhu dua hingga nol derajat Celcius. Apabila dikeluarkan dari lemari pendingin, vaksin ini bisa bertahan pada suhu dua sampai 25 derajat Celcius selama maksimal enam jam saja. Vaksin ini tidak dibekukan dan harus segera digunakan dalam enam jam setelah dibuka.

Sinovac harus disimpan pada lemari dengan suhu dua hingga delapan derajat Celcius dan bisa bertahan selama tiga tahun. Vaksin ini juga harus dihindarkan dari paparan sinar matahari langsung.

3. Efikasi :

Yang paling membedakan dari keduanya adalah efikasi atau efektivitasnya. AstraZeneca memiliki efikasi 76%, sedangkan Sinovac hanya 56 – 65% saja.

4. Asal Vaksin :

AstraZeneca merupakan vaksin yang berasal dari Inggris, sedangkan Sinovac merupakan vaksin yang dikembangkan dan diproduksi oleh China.

Kehadiran ragam jenis vaksin covid-19 menimbulkan banyak pertanyaan di masyarakat, salah satunya terkait biaya vaksin covid. Banyak masyarakat yang mengkhawatirkan apabila nantinya vaksin ini akan dijual dengan harga yang sangat mahal. Namun, pemerintah menetapkan vaksinasi Covid-19 di Indonesia tidak dikenakan biaya alias gratis. Hal tersebut sesuai dengan keterangan di laman resmi covid19.go.id pada 16 Desember 2020.

Demikian info tentang jenis vaksin covid 19 yang sudah digunakan maupun yang akan digunakan. Sementara menunggu konfirmasi terkait pemberian vaksin agar kiranya kita semua tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari bahaya Covid-19.

Well, saran dari saya, buat kalian yang belum menerima vaksin covid-19 ini agar lebih baik menjaga kesehatan dan menjaga pola pikir kita. Lindungi diri kita dengan rajin mencuci tangan, membersikan diri apabila selesai beraktifitas yang melibatkan orang banyak, mengkonsumsi makanan yang bergizi dan perbanyak minum air putih.

Jangan panik, usahakan untuk tetap tenang dan berbahagia. Kita semua merasakan dampak dari Pandemi ini, semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan YME dan semoga Pandemi dapat segera berakhir.

Tak lupa saya pribadi ingin mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk seluruh Tim Gugus Tugas penanggulangan Covid-19, tim dari Aparatur Negara, tim dari Dinas Kesehatan dan seluruh insan yang ikut berkontribusi dalam keberhasilan penanggulangan pandemi, semoga kita semua diberikan kesehatan , kekuatan , dan ketabahan dalam melewati masa ini. Saya tahu ini bukanlah hal yang mudah, namun apabila kita bersama-sama, maka segala sesuatunya dapat dilewati dengan harapan menuju kebaikan.

Salam untuk semua pembaca. Semoga kalian semua dalam keadaan sehat dan berbahagia bersama kerabat tercinta.

Share pengalaman kalian setelah mendapatkan Vaksin. Apakah ada efek samping dan bagaimana cara kalian mendapatkan vaksin tersebut? 🙂

Diterbitkan oleh deastyzasqiya

I love the idea of simplicity

Tinggalkan komentar